Sunday, August 15, 2010

Usaha lancar dan berkembang berkat infaq

Endah Widiastuti, Karyawan Dinas Kesehatan Jombang
Endah Widiastuti
Karyawan Dinas Kesehatan Jombang


Sungguh benar firman Allah bahwa kalau kita mensyukuri apa yang telah diberikan
kepada kita niscaya nikmat itu akan semakin ditambah. Namun jika kita kufur nikmat
maka hidup ini akan semakin terasa sempit, tidak bahagia dan naudzubillahi min
dzalik kita akan masuk ke dalam neraka yang siksanya teramat pedih.

Saya sangat bersyukur memiliki keluarga yang dikaruniakan oleh Allah kepada
saya. Saya memiliki suami yang baik. Saya juga memiliki tiga orang anak. Yang
pertama sedang menempuh kuliah di UIN Malang, sementara yang kedua mengenyam
pendidikan di Madrasah Aliyah Unggulan Darul Ulum. Sedangkah yang terakhir
masih duduk di kelas 6 SD.

Bisa dibilang saya dan keluarga termasuk orang baru di Jombang ini. Sebelumnya
saya dan keluarga tinggal di Bontang, Kalimantan Timur. Namun bagi saya hidup di
mana saja itu sebenarnya sama saja. Kita tidak perlu khawatir akan rezeki kita. Kita
harus yakin bahwa rezeki itu semuanya sudah diatur oleh Allah SWT. Tugas kita
hanyalah berusaha dengan baik.

Di Bontang, saya memiliki usaha katering dan akupuntur. Di Jombang ini, saya
kembali berusaha untuk meneruskan usaha itu. Saya membuka klinik Herbal di Jalan
Juanda Jombang. Alhamdulillah usaha ini bisa eksis. Hingga kini sudah dua tahun
klinik ini berjalan. Saya bersyukur usaha ini dapat diterima oleh masyarakat Jombang.
Dan kini terus mengalami perkembangan.

Dan sejak 25 Juli 2009 kemarin, saya juga membuka usaha makanan dengan
nama “El-Resto” yang bertempat di Jalan Jayanegara 10 Jombang dengan menu
spesial ayam dan tik tok tulang lunak dan jus sabu-sabunya. Dan kalau Allah masih
mengizinkan insyaallah saya juga berniat untuk membuka sebuah mini market di
Jombang ini.

Mungkin salah satu rahasia saya mengapa usaha ini bisa terus berkembang adalah
karena saya selalu berusaha membersihkan pendapatan usaha itu. Seperti penghasilan
kotor usaha akupuntur diambil 2,5% tiap harinya sebagai zakat. Saya pun memiliki
amalan untuk berusaha berinfak rutin tiap ba’da maghrib. Memang bukan hanya
berkembangnya usaha saja yang saya harapkan dari menjalankan perintah Allah
berupa zakat, infaq dan shadaqoh. Tetapi yang jelas rezeki kita bukannya habis
dengan bersedekah malahan terus bertambah dan insyaallah lebih barakah. Jadi
mengapa tidak segera berzakat dan berinfak? [zn/elha]

No comments:

Post a Comment